Bagi mahasiswa pastinya sudah tidak asing dengan istilah karya ilmiah? karya ilmiah merupakan tulisan yang berisi fenomena yang ditulis berdasarkan fakta yang ada.fakta yang ada di dalam karya ilmiah biasanya diperoleh dari penelitian atau studi Pustaka.karya ilmiah menggunakan Bahasa Indonesia baku dan kalimat yang digunakan dalam  karya ilmiah disusun secara sistematis.

Baca Juga

Pengertian Cerpen: Kerangka, Fungsi, Ciri, dan Unsur

Karya ilmiah adalah laporan yang tertulis yang bertujuan untuk memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang dilakukan oleh sebuah tim atau seseorangan  dengn memenuhi syarat kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Dalam pembahasannya,karya ilmiah mengutamakan aspek rasionalitas .untuk membuktikan aspek rasionalitas  kita memerlukan data yang lengkap dari beberapa sumber.data-data yang mendukung pembahasan karya ilmiah dapat diperoleh dari berbagai media seperti buku dan pendapat ahli di bidangnya.


Struktur Karya Ilmiah

Karya ilmiah disusun oleh bagian-bagian penting yang Menyusun karya ilmiah disebut struktur karya ilmiah.struktur karya ilmiah yaitu sebagai berikut.

  • Judul

Judul dalam karya ilmiah ditulis dengan menggunakan satu frasa yang jelas dan lengkap.judul dapat mencermikan isi karya ilmiah.dari sebuah judul anda dapat mengidentifikasi masalah yang diteliti,tujuan penelitian,ruang lingkup penelitian,metode penelitian,dan subjek penelitian.

  • Kerangka teoris

Kerangka teoretis disebut dengan landasan teori.landasan teori mencakup kerangka pemikiran.kerangka teoretis berisi berbgai pengetahuan atau wawasan dari buku-buku pendukung untuk menguatkan karya ilmiah.

  • Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan karya ilmiah mencakup hal-hal sebagai berikut.

  1. Latar belakang

Latar belakang digunakan untuk memperjelas pemilihan topik permasalahan.

  • Batasan masalah dan  rumusan masalah

Batasan masalah digunakan untuk memberikan batasan yang jelas bagian mana dari persoalan yang dikaji.

  • Tujuan penulisan karya ilmiah

Pada bagian ini tujuan penulisan karya ilmiah berdasarkan rumusan masalah yang ada.pada bagian ini untuk menggambarkan hasil yang diharapkan dari penelitian.

  • Manfaat

Bagian manfaat dapat memberikan keyakinan kepada pembaca tentang manfaat dari penulisan karya ilmiah.

  • Metodologi penelitian

Metodologi penelitian bisa diartikan sebagai prosedur penelitian,dari persiapan,penentuan sumber data,pengolahan data,sampai pada tahap pelaporan.setiap penelitian memiliki metose peneliatian masing-masing.jenis metode penelitian antara lain sebagai berikut.

  1. Metode deskriptif,yaitu metode yang bertujuan untuk menggambarkan fakta-fakta secara apa adanya tanpa da tambhan apa pun.
    1. Metode eksperimen,yaitu metode yng bertujuan untuk memperoleh gambaran setelah melakukan penelitian.
    2. Metode penelitian kelas,metode ini bertujuan untuk memperbaiki   persoalan yang terjadi.
  2. Pembahasan

Pembahasan merupakan bagian pokok karya ilmiah.pembahasan terkait rumusan masalah dan tujuan penulis yang ditulis sebelumnya.data yang diperoleh dari hasil pengamatan ,wawancara,penelitian.pembahasan dapat diosertai dengan table,grafik,dan gambaran-gambaran yang mendukung.

  • Simpulan dan saran

Simpulan merupakan penjelasan atau jawaban dari tujuan penulis dari pembahasan secra ringkas.simpulan disertai saran.saran tersebut berisi anjuran-anjuran untuk kemajuan penulisan selanjutnya.

  • Daftar Pustaka dan lampiran

Bagian ini berisi daftar buku,artikel,jurnal,dokumen asli,atau sumber-sumber lain yang digunakan untuk referensi dalam penulisan karya ilmiah.


Bentuk penyajian karya ilmiah

Sebuah karya ilmiah mempunyai beberapa pola penyajian.berdasarkan pola penyajian dibedakan dalam bentuk populer,bentuk semiformal,dan bentuk formal.

  • Bentuk popular

Karya ilmiah populer  merupakan karya ilmiah dalam  bentuk ringkas.karya ilmiah popular ini biasanya berada di media massa,seperti koran atau majalah.topik yang diangkat dari karya ilmiah ini biasanya seperti topik yang menyenangkan.gaya Bahasa yang digunakan untuk penulisan merupakan gaya Bahasa yang bersifat santai,menarik,dan dapat dipahami.

  • Bentuk semiformal

Bentuk semiformal merupakan karya ilmiah yang sering digunakan dalam pembuatan proposal atau makalah.karya ilmiah ini terdiri dari halaman judul,kata pengantar,daftar isi,pendahuluan,pembahasan,dan daftar Pustaka.

  • Bentuk formal

Karya ilmiah bentuk ini biasanya di susun dalam formal yang lengkap dan berbentuk sebuah buku-buku.karya ilmiah ini digunakan untuk menyampaikan skripsi,tesis,atau disertasi.karya ilmmiah ini berisi judul,tim pembimbing,kata pengantar ,abstrak,daftar isi,pendahuluan,kerangka teoretis,metode penelitian,pembahasan,hasil penelitian,simpulan,daftar Pustaka,dan lampiran.


Tujuan Karya Ilmiah

  1. Untuk memblikasikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.
  2. Memberi penjelasan
  3. Membuktikan hipotesis
  4. Sarana untuk mengungkapkan gagasan

Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah

Karya ilmiah merupakan karya yang objektif sehingga pemilihan Bahasa dalam karya ilmiah bersifat impersonal.kaidah kebahasaan dalam karya ilmiah yaitu sebagai berikut.

  • Menggunakan kata ganti

Dalam penulisan karya ilmiah tidak diperbolehkan menggunakan kata atau kalimat “aku” dan “saya”. Oleh sebab itu penggunakan kata aku dan saya di gantikan dengan kata “peneliti” atau “penulis”.

  • Menggunakan kata pasif

Dalam penulisan karya ilmiah sangat disarankan bukan menggunakan kalimat aktif melainkan kalimat pasif.contohnya “peneliti melakukan observasi obat di rumah sakit”,lebih baik ditulis “observasi obat dilakukan di rumah sakit”.

  • Menggunakan kata denotative

Kata yang digunakan memiliki makna yang lugas dan tidak memiliki makna ganda.hal ini bertujuan agar pembaca bisa memahami isi dari karya ilmiah.


Langkah-langkah merancang karya ilmiah

  • Menentukan topik

Langkah awal dalam merancang karya ilmiah adalah menentukan topik atau masalah yang akan dibahas dalam karya ilmiah.topik atau masalah dalam karya ilmiah memiliki syarat sebagai berikut.

  1. Menarik perhatian penulis dan masyarakat
  2. Diskusi penulis
  3. Menaril dan actual
  4. Ruang lingkup terbatas.
  5. Membuat kerangka tulisan

Kerangka tulisan dibuat umtuk mempermudah penulis untuk melakukan penulisan.kerangka tulisan  bertujuan memberukan sistematika yang jelas.

  • Mengumpulkan bahan atau data karya ilmiah

Bahan dalam pembuatan karya ilmiah dapat ditemukan dengan melakukan observasi atau hasil penelitian.selain itu sumber data dalam karya ilmiah dapat ditemukan dari internet,koran,atau majalah.

  • Mengembangkan kerangka tulisan menjadi karya ilmiah

Kerangaka yang ada dapat dikembangkan menjadi karya ilmiah berdasarkan data-data yang dikumpulkan .