Flutter – Panduan Lengkap State Management
Pendahuluan
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang pengelolaan state dalam aplikasi Flutter, ada beberapa hal yang perlu dipahami terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih pendekatan pengelolaan state:
Pahami kebutuhan aplikasi Anda: Setiap aplikasi memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dalam pengelolaan state. Pastikan Anda memahami kebutuhan khusus aplikasi Anda sebelum memilih pendekatan yang tepat.
Perhatikan kompleksitas: Pengelolaan state bisa menjadi topik yang kompleks, terutama dalam aplikasi yang besar. Pertimbangkan tingkat kompleksitas aplikasi Anda saat memilih pendekatan yang sesuai.
Komunitas Flutter: Flutter memiliki komunitas yang aktif dan berkontribusi dalam mengembangkan berbagai pendekatan pengelolaan state. Jangan ragu untuk memanfaatkan sumber daya yang telah disediakan oleh komunitas untuk memahami lebih lanjut tentang pengelolaan state dalam Flutter.
Pendekatan Umum dalam Pengelolaan State
Ada beberapa pendekatan umum yang dapat digunakan dalam pengelolaan state dalam aplikasi Flutter. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Provider
Provider adalah salah satu paket yang populer digunakan dalam pengelolaan state dalam aplikasi Flutter. Paket ini menyediakan cara yang sederhana dan efektif untuk mengelola state dalam aplikasi.
- Dokumentasi Provider – Dokumentasi resmi dari paket Provider.
Riverpod
Ini adalah paket lain yang bekerja dengan cara yang serupa dengan Provider. Riverpod menawarkan keamanan kompilasi dan pengujian tanpa bergantung pada Flutter SDK.
setState
Pendekatan yang rendah tingkat untuk mengelola state yang berkaitan dengan widget tertentu.
InheritedWidget & InheritedModel
Pendekatan rendah tingkat yang digunakan untuk berkomunikasi antara parent dan child dalam pohon widget. Pendekatan ini digunakan oleh paket seperti Provider dan pendekatan lainnya.
Redux
Redux adalah pendekatan pengelolaan state yang familiar bagi banyak pengembang web. Dalam Flutter, terdapat paket Fish Redux yang merupakan framework aplikasi Flutter yang menggunakan pendekatan Redux dalam pengelolaan state.
- Paket Fish-Redux-Library – Paket resmi Fish Redux.
- Fish-Redux-Source – Kode sumber proyek Fish Redux.
- Flutter-Movie – Contoh penggunaan Fish Redux dengan lebih dari 30 layar, graphql, payment api, dan media player.
BLoC / Rx
BLoC (Business Logic Component) dan Rx (Reactive Extensions) adalah pendekatan berbasis stream/observable untuk pengelolaan state dalam aplikasi Flutter.
GetIt
GetIt adalah pendekatan pengelolaan state berbasis service locator yang tidak memerlukan BuildContext
. Paket ini dapat digunakan bersama dengan BloCs.
- Paket GetIt – Service locator GetIt.
- Paket GetIt Mixin – Mixin yang melengkapi GetIt menjadi solusi pengelolaan state lengkap.
- Paket GetIt Hooks – Sama dengan mixin jika Anda sudah menggunakan
flutter_hooks
. - Flutter state management for minimalists – Artikel yang membahas pengelolaan state dengan pendekatan minimalis menggunakan GetIt, oleh Suragch.
MobX
MobX adalah sebuah paket yang populer dalam pengelolaan state berbasis observables dan reactions.
Flutter Commands
Flutter Commands adalah pendekatan pengelolaan state yang menggunakan Command Pattern dan berbasis pada ValueNotifiers
. Pendekatan ini cocok digunakan dengan GetIt, namun dapat juga digunakan dengan Provider atau locator lainnya.
Binder
Binder adalah paket pengelolaan state yang menggunakan InheritedWidget
sebagai inti. Paket ini terinspirasi dari pendekatan recoil dan mempromosikan pemisahan concern dalam pengelolaan state.
- Paket Binder – Paket Binder resmi.
- Contoh Binder – Contoh penggunaan Binder.
- Binder snippets – Snippets vscode untuk menjadi lebih produktif dengan Binder.
GetX
GetX adalah solusi pengelolaan state yang sederhana dan reaktif. Pendekatan ini menggabungkan pengelolaan state dengan solusi dependency injection dan router terintegrasi.
Triple Pattern (Segmented State Pattern)
Triple adalah pola pengelolaan state yang menggunakan Streams
atau ValueNotifier
. Mekanisme ini didasarkan pada pola Segmented State yang menggunakan tiga nilai: Error
, Loading
, dan State
. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat merujuk ke sumber daya berikut:
solidart
Solidart adalah solusi pengelolaan state yang sederhana namun kuat yang terinspirasi oleh SolidJS.
flutter_reactive_value
– Sumber dan dokumentasi dari libraryflutter_reactive_value
.
Navigasi dan Routing
Navigasi dari satu halaman/layar ke halaman/layar lainnya adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan aplikasi. Flutter menyediakan kelas routing dasar – MaterialPageRoute dan dua metode – Navigator.push dan Navigator.pop, untuk mendefinisikan alur kerja aplikasi.
MaterialPageRoute
MaterialPageRoute adalah widget yang digunakan untuk merender tampilannya dengan menggantikan seluruh layar dengan animasi yang spesifik untuk platform tertentu.
MaterialPageRoute(builder: (context) => Widget())
Di sini, builder
menerima sebuah fungsi untuk membangun kontennya dengan menyediakan konteks saat ini dari aplikasi.
Navigation.push
Navigation.push
digunakan untuk berpindah ke layar baru menggunakan widget MaterialPageRoute.
Navigator.push(context, MaterialPageRoute(builder: (context) => Widget()));
Navigation.pop
Navigation.pop
digunakan untuk kembali ke layar sebelumnya.
Navigator.pop(context);
Contoh Penggunaan State Management dalam Flutter
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan state dalam Flutter, kita akan membuat contoh aplikasi keranjang belanja sederhana. Aplikasi ini akan memperlihatkan bagaimana pengelolaan state digunakan dalam berbagai kasus penggunaan.
Langkah 1: Membuat Struktur Proyek
Pertama adalah membuat struktur proyek Flutter yang diperlukan untuk aplikasi keranjang belanja.
- Buka Android Studio dan buat proyek baru dengan nama “shoppingcartapp”.
- Buat folder “lib” di dalam proyek dan tambahkan folder “screens” di dalam folder “lib”.
- Di dalam folder “screens”, buat file baru dengan nama “loginscreen.dart” dan “cartscreen.dart”.
- Di dalam file “login_screen.dart”, tambahkan kode berikut:
import 'package:flutter/material.dart';
class LoginScreen extends StatelessWidget {
@override
Widget build(BuildContext context) {
return Scaffold(
appBar: AppBar(
title: Text("Login"),
),
body: Center(
child: Text("Login Screen"),
),
);
}
}
- Di dalam file “cart_screen.dart”, tambahkan kode berikut:
import 'package:flutter/material.dart';
class CartScreen extends StatelessWidget {
@override
Widget build(BuildContext context) {
return Scaffold(
appBar: AppBar(
title: Text("Cart"),
),
body: Center(
child: Text("Cart Screen"),
),
);
}
}
Langkah 2: Mengelola State Login
Selanjutnya, kita akan membuat fungsi untuk mengelola state login dalam aplikasi.
- Di dalam file “login_screen.dart”, tambahkan state berikut:
class LoginScreen extends StatefulWidget {
@override
_LoginScreenState createState() => _LoginScreenState();
}
class _LoginScreenState extends State<LoginScreen> {
String _username;
String _password;
void _login() {
// Logic untuk melakukan login
}
@override
Widget build(BuildContext context) {
return Scaffold(
appBar: AppBar(
title: Text("Login"),
),
body: Center(
child: Column(
mainAxisAlignment: MainAxisAlignment.center,
children: [
TextField(
onChanged: (value) {
setState(() {
_username = value;
});
},
decoration: InputDecoration(
labelText: "Username",
),
),
TextField(
onChanged: (value) {
setState(() {
_password = value;
});
},
obscureText: true,
decoration: InputDecoration(
labelText: "Password",
),
),
ElevatedButton(
onPressed: _login,
child: Text("Login"),
),
],
),
),
);
}
}
- Di dalam fungsi
_login()
, kita dapat menambahkan logika untuk melakukan login sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
Langkah 3: Navigasi ke Halaman Cart
Setelah berhasil login, kita akan mengimplementasikan navigasi ke halaman keranjang (cart).
- Di dalam fungsi
_login()
, tambahkan kode berikut:
void _login() {
// Logic untuk melakukan login
// Navigasi ke halaman cart setelah berhasil login
Navigator.push(
context,
MaterialPageRoute(builder: (context) => CartScreen()),
);
}
- Sekarang, ketika pengguna berhasil login, aplikasi akan berpindah ke halaman cart.
Langkah 4: Mengelola State Keranjang
Selanjutnya, kita akan mengelola state keranjang belanja dalam aplikasi.
- Di dalam file “cart_screen.dart”, tambahkan state berikut:
class CartScreen extends StatefulWidget {
@override
_CartScreenState createState() => _CartScreenState();
}
class _CartScreenState extends State<CartScreen> {
List<String> _cartItems = [];
void _addToCart() {
setState(() {
_cartItems.add("Product ${_cartItems.length + 1}");
});
}
@override
Widget build(BuildContext context) {
return Scaffold(
appBar: AppBar(
title: Text("Cart"),
),
body: Column(
children: [
ElevatedButton(
onPressed: _addToCart,
child: Text("Add to Cart"),
),
Expanded(
child: ListView.builder(
itemCount: _cartItems.length,
itemBuilder: (context, index) => ListTile(
title: Text(_cartItems[index]),
),
),
),
],
),
);
}
}
Di dalam fungsi
_addToCart()
, kita menambahkan item baru ke dalam keranjang belanja dan memperbarui state.Di dalam fungsi
build()
, kita menggunakanListView.builder
untuk menampilkan item-item dalam keranjang belanja.
Langkah 5: Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas pengelolaan state dalam aplikasi Flutter. Ada banyak pendekatan dan paket yang dapat digunakan untuk mengelola state dalam aplikasi, seperti Provider, Riverpod, setState, InheritedWidget, Redux, BLoC/Rx, GetIt, MobX, Flutter Commands, Binder, GetX, dan Triple Pattern.
Pilihlah pendekatan yang paling sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda dan ikuti petunjuk yang telah disediakan dalam artikel ini. Dengan mengelola state dengan baik, Anda dapat membangun aplikasi Flutter yang responsif dan efisien.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang pengelolaan state dalam Flutter, Anda dapat mengunjungi tautan-tautan yang telah disediakan dalam artikel ini. Jangan ragu untuk mencoba dan bereksperimen dengan berbagai pendekatan dan paket yang ada untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Selamat mencoba dan semoga sukses dalam pengembangan aplikasi Flutter Anda!
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas berbagai pendekatan dan paket yang dapat digunakan untuk mengelola state dalam aplikasi Flutter. Pengelolaan state adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan aplikasi, dan memilih pendekatan yang tepat dapat membantu meningkatkan efisiensi dan responsivitas aplikasi Anda.
Selain itu, kita juga telah membahas tentang navigasi dan routing dalam aplikasi Flutter. Navigasi yang baik sangat penting untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik dan memastikan aplikasi berjalan dengan lancar.
Jadi, pilihlah pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda dan jangan ragu untuk mencoba berbagai paket dan pendekatan yang telah disebutkan dalam artikel ini. Dengan demikian, Anda dapat mengembangkan aplikasi Flutter yang tangguh dan responsif.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengelola state dalam aplikasi Flutter Anda. Selamat mengembangkan aplikasi Flutter yang luar biasa!
Sorry to interrupt you, but I propose to go the other way.
In my opinion, the topic is very interesting. I suggest you discuss it here or in PM.
thats sound great, lets discus here